Jumat, 28 Oktober 2016

GAMBAR DAN PENJELASAN TCP/IP LAYER



TUGAS 4

Lapisan Layer pada TCP/IP:

http://i763.photobucket.com/albums/xx273/aditrecca/tcp-ip-encapsulation.jpg



Karena berupa kumpulan protokol (protocol suite) maka Protokol ini tidaklah mampu berdiri sendiri,. TCP/IP merupakan yang paling banyak dipakai pada saat ini.
Pada TCP/IP terdapat protocol utama yaitu:
1. Aplication  Layer
Bertugas untuk melayani permintaan data atau servis, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing pada suatu antrian untuk diproses. Yang bekerja pada layer ini yaitu aplikasi:
-    Network Terminal Protocol (TELNET), yang menyediakan remote login dalam jaringan.
-    File Transfer Protocol (FTP), digunakan untuk file transfer.
-    Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dugunakan untuk mengirimkan e-mail (electronic mail).
-    Domain Name Service (DNS), untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
-    Routing Information Protocol (RIP), protokol routing.
-    Open Shortest Path First (OSPF), protokol routing.
-    Network File System (NFS) untuk berbagi/ sharing file dalam suatu jaringan terhadap berbagai host.
-    Hyper Text Transfer Protokol (HTTP), protokol yang digunakan untuk web browsing.
2. Transportation Layer
Untuk membentuk sebuah sambungan antara host penerima dan pengirim sebelum kedua host tersebut berkomunikasi dan seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua macam protocol diantaranya yaitu:
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP)
3. Internet Layer
Berisi protokol yang mempunyai tanggung jawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi paket data jaringan. Pada Internet layer terdiri dari beberapa protokol yaitu :
- IP
- ARP
- ICMP
- IGMP
4. Network Acces Layer
Network Access Layer adalah gabungan dari Network, Data Link dan Physical Layer. Network Acces Layer menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke device lain yang terkoneksi secara langsung.
 

sumber: http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-tcpip.html

GAMBAR DAN PENJELASAN OSI LAYER


                                                  TUGAS 4

PENGERTIAN OSI LAYER
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer

1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran

4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

sumber: http://www.pintarkomputer.com/pengertian-dan-fungsi-7-osi-layer/

CARA KERJA REPEATER



TUGAS 4

Cara Kerja Repeater
Cara kerja repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh jaringan walaupun data tersebut tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke seluruh jaringan, penyebaran data tersebut kinerjanya akan menurun atau aksesnya semakin lambat apabila semakin banyaknya pemberhentian sinyal (Station) dan meningkatnya traffic data.
Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali dari pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB juga sering kali di sebut sebagai multiport/modular.

sumber:http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/fungsi-repeater

3 JENIS ROUTER



TUGAS 4

3 JENIS ROUTER
  1. Router aplikasi
Router ini tidak memiliki bentuk fisik seperti router pada umumnya, namun berupa aplikasi yang bisa Anda install pada sistem operasi komputer. Aplikasi ini kemudian bisa menjadikan komputer yang diinstal bisa berfungsi layaknya sebuah router. Aplikasi router yang bisa Anda gunakan antara lain adalah WinGate, WinProxy, Winroute, Spygate, dan aplikasi lainnya.
  1. Router hardware
Router ini adalah perangkat keras yang bentuknya seperti yang sudah familiar di masyarakat yang berfungsi untuk membagi IP address dan dapat digunakan untuk membagi koneksi internet di dalam suatu wilayah jangkauan yang biasanya disebut dengan hotspot area.
  1. Router PC
Router ini adalah menyulap sebuah komputer untuk bisa berfungsi sebagai router, tetapi berbeda dengan router aplikasi yang menggunakan aplikasi untuk mengubah komputer menjadi router. Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai router tidak dibutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Hanya dengan komputer dengan prosesor Pentium 2, hard drive 10 GB, ram 64, dan telah tersedia LAN card sudah bisa mengubah komputer menjadi router untuk membagi jaringan. Agar bisa berfungsi, komputer yang ingin dijadikan router harus diinstal dengan sistem operasi yang khusus untuk router. Saat ini sistem operasi atau OS yang populer digunakan untuk router adalah Mikrotik.



sumber:http://www.helenturvey.com/mengenal-router-routing-dan-jenis-serta-fungsinya/

CARA KERJA SWITCH



TUGAS 4

Cara Kerja Switch Pada Jaringan Komputer

Cara kerja dari switch adalah dengan menerima dan menganalisa semua paket data dari alamat pengirim sebelum meneruskannya ke alamat tujuan. Switch akan memeriksa dan menganalisa satu persatu paket untuk mengetahui rusak atau tidaknya paket tersebut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Switch akan mengalokasikan bandwidth secara penuh dan memberikan prioritas untuk setiap portnya. Komputer user / Komputer Client akan selalu memiliki bandwidth secara penuh seberapapun jumlah komputer komputer yang terhubung dengan switch. Switch bekerja di lapisan Data Link dan Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch melakukan transmisi secara 2 arah (Full duplex).

Sumber: http://www.teoridasar.com/2016/04/pengertian-fungsi-cara-kerja-dan.html